KEBENARAN ALKITAB

Banyak orang berpikir bahwa sains (dunia ilmu) akan selalu bertentangan dengan kebenaran Alkitab. Banyak orang berpikir bahwa antara ilmu dan Alkitab tidak akan pernah ada titik temunya. Apakah pandangan tersebut benar?

MILIKI KESABARAN

ORANG yang memiliki kesabaran, tidak mudah putus asa. Kenapa? Karena ada sesuatu yang kuat di dalam dirinya. Sekalipun didera masalah bertubi-tubi, dia tidak mudah putus asa. Sementara orang yang tidak memiliki kesabaran, jika dibelit persoalan, mungkin langsung ke-cewa dan menyerah pasrah.

SIHIR UANG

Uang memang memiliki pengaruh yang kuat. Uang tak hanya menyihir mereka yang dicap sebagai manusia duniawi saja. Area gereja nan suci pun telah dirambahnya. Kalau tidak hati-hati, banyak orang Kristen atau bahkan para hamba Tuhan pun akan terjerat dengan cinta akan uang.

OBSESI FISIK

Selama perang Revolusi seorang perwira muda yang bertunangan dengan seorang gadis di Inggris dikabarkan menderita luka parah dalam suatu peperangan. Tak hanya luka parah yang harus ia rasakan, tapi ia juga kehilangan kakinya.

PENGAKUAN

“Aku salah”. Ini adalah kalimat yang paling jarang terucap dari mulut kita, sekaligus sangat sulit untuk dieja dan diucapkan. Tak ada yang salah dengan kata itu, tapi jika kita ingin mengucapkannya, tiba-tiba saja lidah kita jadi kelu dan tenggorokan kita pun rasanya tersekat.

Selasa, 22 Juni 2010

OBSESI FISIK

 RENUNGAN HARI INIOBSESI FISIK
Bacaan: Amsal 31:10-31

Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan Tuhan dipuji-puji.- Ams 31:30



Selama perang Revolusi seorang perwira muda yang bertunangan dengan seorang gadis di Inggris dikabarkan menderita luka parah dalam suatu peperangan. Tak hanya luka parah yang harus ia rasakan, tapi ia juga kehilangan kakinya.

Menyadari keadaannya tersebut, perwira muda ini menulis surat kepada tunangannya dan memberitahu bahwa tunangannya memiliki hak untuk membatalkan rencana pernikahannya karena cacat fisik tersebut. Namun yang luar biasa adalah surat balasan dari tunangannya tersebut, bahwa ia akan tetap menikah dengannya jika ada cukup tubuh untuk memuat jiwanya!
Di tengah jaman yang super stylish, tentu penampilan fisik adalah segala-galanya. Film, tayangan iklan, TV show, majalah, dan semua media yang ada seakan
berlomba untuk menampilkan sosok manusia yang sangat ideal : cantik, seksi, stylish, modis, ganteng, dan postur tubuh yang sempurna. Disadari atau tidak,
hal ini menempatkan penampilan fisik seseorang jauh lebih penting dari apa yang ada di dalam hatinya. Itu sebabnya mencintai dengan tulus dan mengekspresikan kasih tanpa syarat seperti kisah tersebut di atas adalah hal yang sangat langka.
Bagaimana dengan kehidupan pernikahan kita? Apakah pernikahan kita juga dilandasi dengan cinta kasih dan ketulusan? Ataukah sebaliknya kita justru
terobsesi oleh penampilan fisik semata? Percayalah bahwa pernikahan yang dilandasi dengan kasih akan lebih awet dibandingkan dengan pernikahan karena
fisik. Bersyukurlah jika Anda dikaruniai pasangan yang cantik, tapi di sisi lain Anda juga harus siap menerima kenyataan bahwa tak selamanya pasangan Anda akan terus cantik. Siapa bisa menjamin bahwa 50 tahun kemudian kita bisa menolak kulit keriput, flek hitam di sana sini, bentuk tubuh yang tak lagi kencang, uban atau bahkan kebotakan? Jika pernikahan kita hanya didasarkan dengan obsesi fisik semata dijamin puluhan tahun kemudian kita akan merasa pernikahan kita tak sebahagia dulu, namun jika pernikahan kita didasari kasih, maka semakin tua kita akan semakin bahagia.
Pernikahan yang didasarkan atas obsesi fisik semata tidak akan seawet pernikahan yang didasarkan atas kasih sayang.