Bacaan: Amsal 31:10-31
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan Tuhan dipuji-puji.- Ams 31:30
Menyadari keadaannya tersebut, perwira muda ini menulis surat kepada tunangannya dan memberitahu bahwa tunangannya memiliki hak untuk membatalkan rencana pernikahannya karena cacat fisik tersebut. Namun yang luar biasa adalah surat balasan dari tunangannya tersebut, bahwa ia akan tetap menikah dengannya jika ada cukup tubuh untuk memuat jiwanya!
berlomba untuk menampilkan sosok manusia yang sangat ideal : cantik, seksi, stylish, modis, ganteng, dan postur tubuh yang sempurna. Disadari atau tidak,
hal ini menempatkan penampilan fisik seseorang jauh lebih penting dari apa yang ada di dalam hatinya. Itu sebabnya mencintai dengan tulus dan mengekspresikan kasih tanpa syarat seperti kisah tersebut di atas adalah hal yang sangat langka.
terobsesi oleh penampilan fisik semata? Percayalah bahwa pernikahan yang dilandasi dengan kasih akan lebih awet dibandingkan dengan pernikahan karena
fisik. Bersyukurlah jika Anda dikaruniai pasangan yang cantik, tapi di sisi lain Anda juga harus siap menerima kenyataan bahwa tak selamanya pasangan Anda akan terus cantik. Siapa bisa menjamin bahwa 50 tahun kemudian kita bisa menolak kulit keriput, flek hitam di sana sini, bentuk tubuh yang tak lagi kencang, uban atau bahkan kebotakan? Jika pernikahan kita hanya didasarkan dengan obsesi fisik semata dijamin puluhan tahun kemudian kita akan merasa pernikahan kita tak sebahagia dulu, namun jika pernikahan kita didasari kasih, maka semakin tua kita akan semakin bahagia.