KEBENARAN ALKITAB
Banyak orang berpikir bahwa sains (dunia ilmu) akan selalu bertentangan dengan kebenaran Alkitab. Banyak orang berpikir bahwa antara ilmu dan Alkitab tidak akan pernah ada titik temunya. Apakah pandangan tersebut benar?
MILIKI KESABARAN
ORANG yang memiliki kesabaran, tidak mudah putus asa. Kenapa? Karena ada sesuatu yang kuat di dalam dirinya. Sekalipun didera masalah bertubi-tubi, dia tidak mudah putus asa. Sementara orang yang tidak memiliki kesabaran, jika dibelit persoalan, mungkin langsung ke-cewa dan menyerah pasrah.
SIHIR UANG
Uang memang memiliki pengaruh yang kuat. Uang tak hanya menyihir mereka yang dicap sebagai manusia duniawi saja. Area gereja nan suci pun telah dirambahnya. Kalau tidak hati-hati, banyak orang Kristen atau bahkan para hamba Tuhan pun akan terjerat dengan cinta akan uang.
OBSESI FISIK
Selama perang Revolusi seorang perwira muda yang bertunangan dengan seorang gadis di Inggris dikabarkan menderita luka parah dalam suatu peperangan. Tak hanya luka parah yang harus ia rasakan, tapi ia juga kehilangan kakinya.
PENGAKUAN
“Aku salah”. Ini adalah kalimat yang paling jarang terucap dari mulut kita, sekaligus sangat sulit untuk dieja dan diucapkan. Tak ada yang salah dengan kata itu, tapi jika kita ingin mengucapkannya, tiba-tiba saja lidah kita jadi kelu dan tenggorokan kita pun rasanya tersekat.
Rabu, 28 Juli 2010
HITUNG BERKAT
Iseng saja, pernahkah Anda berpikir berapa lama waktu yang diperlukan untuk menghitung satu sampai satu triliun? Anggap saja tiap satuan diperlukan waktu satu detik, maka diperlukan waktu 1 triliun detik, atau sama dengan 16,67 milyar menit, atau sama dengan 277,78 juta jam,
atau sama dengan 11,57 juta hari, atau sama dengan 31.709,79 tahun Bagaimana dengan berkat Tuhan yang kita terima? Sangat banyak, bahkan tak terhitung. Pertanyaannya, sudahkah kita menghitung setiap berkat tersebut? Meski Tuhan tidak pernah menuntut kita menghitung dan menyebutkan berkat yang kita terima satu per satu, seharusnya muncul kesadaran dalam diri kita untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Setiap berkat yang kita terima harusnya membuat kita semakin dekat dan intim dengan Tuhan, karena kita akan selalu mengucap syukur kepada-Nya.
Sayangnya yang terjadi tidak selalu seperti itu. Banyak orang Kristen tidak mengawali hari untuk bersekutu dengan Tuhan dan kembali mengakhiri hari tersebut dengan bersekutu dengan Tuhan, meski dalam sepanjang hari itu Tuhan sudah memberkati, menjagai, melindungi, dan melimpahkan anugerah-Nya kepada kita. Ironis, bukan? Lebih ironis lagi karena kitasering mengajari anak kita untuk selalu mengucapkan terima kasih atas setiap pemberian yang diterimanya, namun kita sendiri tidak pernah berterima kasih atas berkat-berkat-Nya.
Seandainya kita mau menghitung setiap berkat yang kita terima, tentu kita akan selalu ingat kepada Dia yang menganugerahi kita dengan berkat-berkat itu. Hitunglah berkat-Nya, maka akan selalu ada ucapan syukur yang melimpah. Hitunglah berkat-Nya, maka hati kita tidak akan melekat dengan berkat tersebut, tapi akan melekat kepada Dia yang memberikan berkat tersebut. Awali hari dan akhiri hari dengan menghitung berkat-Nya dan bersekutu dengan-Nya.