KEBENARAN ALKITAB

Banyak orang berpikir bahwa sains (dunia ilmu) akan selalu bertentangan dengan kebenaran Alkitab. Banyak orang berpikir bahwa antara ilmu dan Alkitab tidak akan pernah ada titik temunya. Apakah pandangan tersebut benar?

MILIKI KESABARAN

ORANG yang memiliki kesabaran, tidak mudah putus asa. Kenapa? Karena ada sesuatu yang kuat di dalam dirinya. Sekalipun didera masalah bertubi-tubi, dia tidak mudah putus asa. Sementara orang yang tidak memiliki kesabaran, jika dibelit persoalan, mungkin langsung ke-cewa dan menyerah pasrah.

SIHIR UANG

Uang memang memiliki pengaruh yang kuat. Uang tak hanya menyihir mereka yang dicap sebagai manusia duniawi saja. Area gereja nan suci pun telah dirambahnya. Kalau tidak hati-hati, banyak orang Kristen atau bahkan para hamba Tuhan pun akan terjerat dengan cinta akan uang.

OBSESI FISIK

Selama perang Revolusi seorang perwira muda yang bertunangan dengan seorang gadis di Inggris dikabarkan menderita luka parah dalam suatu peperangan. Tak hanya luka parah yang harus ia rasakan, tapi ia juga kehilangan kakinya.

PENGAKUAN

“Aku salah”. Ini adalah kalimat yang paling jarang terucap dari mulut kita, sekaligus sangat sulit untuk dieja dan diucapkan. Tak ada yang salah dengan kata itu, tapi jika kita ingin mengucapkannya, tiba-tiba saja lidah kita jadi kelu dan tenggorokan kita pun rasanya tersekat.

Senin, 23 Agustus 2010

5 Menit yang akan merubah hidup kita

Good Story (sebuah cerita yang bisa kita ambil hikmah dibalik cerita tersebut)
Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi, sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil.

Selasa, 17 Agustus 2010

Tanda Bahaya

Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!”- Kisah Para Rasul 8:29

Anda dan sahabat Anda sedang menginap di sebuah hotel berbintang. Di tengah malam ketika semua orang sedang tertidur lelap, tiba-tiba terjadi kebakaran di tempat itu.

Rabu, 28 Juli 2010

HITUNG BERKAT

mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya. - Mazmur 71:15

Iseng saja, pernahkah Anda berpikir berapa lama waktu yang diperlukan untuk menghitung satu sampai satu triliun? Anggap saja tiap satuan diperlukan waktu satu detik, maka diperlukan waktu 1 triliun detik, atau sama dengan 16,67 milyar menit, atau sama dengan 277,78 juta jam,

TEOLOGI KESELAMATAN

Teologi A (arminianus) mengatakan keselamatan adalah krn iman, pertobatan dan perbuatan. Maka A akan terus mengobarkan semangat untuk berbuat baik krn imannya bisa tak bertumbuh dan mati tanpa perbuatan baik.
Teologi C (calvinis) mengatakan keselamatan

KELOMPOK SEL


Kelompok I
Pembimbing Rohani : Pdt. Agus Muijiono
1. Kel. Jikwa
2. el. Mikha Fahmi R.
3. Kel. Beny P.
4. Kel. Yafet T.
5. Kel. Artis S.
6. Sdr. Sony
7. Sdr. Didik

Selasa, 27 Juli 2010

KEBENARAN ALKITAB

supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.- I Korintus 2:5

Banyak orang berpikir bahwa sains (dunia ilmu) akan selalu bertentangan dengan kebenaran Alkitab. Banyak orang berpikir bahwa antara ilmu dan Alkitab tidak akan pernah ada titik temunya. Apakah pandangan tersebut benar?

Senin, 28 Juni 2010

Miliki Kesabaran

ORANG yang memiliki kesabaran, tidak mudah putus asa. Kenapa? Karena ada sesuatu yang kuat di dalam dirinya. Sekalipun didera masalah bertubi-tubi, dia tidak mudah putus asa. Sementara orang yang tidak memiliki kesabaran, jika dibelit persoalan, mungkin langsung ke-cewa dan menyerah pasrah.

Rabu, 23 Juni 2010

Sihir Uang

Bacaan: II Timotius 6:2-10

Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai nafsu.- II Tim 6:9

Uang memang memiliki pengaruh yang kuat. Uang tak hanya menyihir mereka yang dicap sebagai manusia duniawi saja. Area gereja nan suci pun telah dirambahnya. Kalau tidak hati-hati, banyak orang Kristen atau bahkan para hamba Tuhan pun akan terjerat dengan cinta akan uang. Hingga melakukan hal yang memalukan sekalipun demi mendapatkan uang. Mungkin tak sejahat Yudas yang menjual Gurunya sendiri demi 30 keping uang perak. Tapi apa komentar kita ketika mendengar berita yang sempat di tayangkan CNN beberapa tahun yang lalu tentang Pdt. Thompson di Texas yang membakar gerejanya sendiri untuk mendapatkan uang asuransi sebesar 270.000 dollar? Atau bagaimana dengan sebuah gereja di Berlin yang mencari dana tambahan dengan cara mengubah bangunan gereja menjadi papan reklame dan dipasang foto Claudia Fischer yang setengah bugil untuk iklan L’oreal?


Selasa, 22 Juni 2010

OBSESI FISIK

 RENUNGAN HARI INIOBSESI FISIK
Bacaan: Amsal 31:10-31

Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan Tuhan dipuji-puji.- Ams 31:30



Selama perang Revolusi seorang perwira muda yang bertunangan dengan seorang gadis di Inggris dikabarkan menderita luka parah dalam suatu peperangan. Tak hanya luka parah yang harus ia rasakan, tapi ia juga kehilangan kakinya.

Senin, 21 Juni 2010

PENGAKUAN

Bacaan: I Yohanes 1:5-10
Jika kita mengaku dosa kita,... sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita.- I Yohanes 1:9


“Aku salah”. Ini adalah kalimat yang paling jarang terucap dari mulut kita, sekaligus sangat sulit untuk dieja dan diucapkan. Tak ada yang salah dengan kata
itu, tapi jika kita ingin mengucapkannya, tiba-tiba saja lidah kita jadi kelu dan tenggorokan kita pun rasanya tersekat.

Minggu, 20 Juni 2010

Tak Ada yang Sia-sia


 OLEH GKII ADELPHOTESTAK ADA YANG SIA-SIA

Bacaan: I Korintus 15:56-58

Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.- I Korintus 15:58


Robert Moffat, seorang misionaris, telah menyiapkan sebuah khotbah untuk kaum pria di suatu gereja. Namun betapa kecewanya dia ketika yang hadir hanyalah ibu-ibu tua saja. Satu-satunya pria yang ada dalam ibadah tersebut adalah seorang anak laki-laki kecil. Hal ini membuat misionaris tersebut patah semangat, tapi bagaimanapun juga ia tetap menyampaikan khotbahnya sampai selesai. 

Persiapan


Bacaan: Lukas 14:28-35

raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan,- Lukas 14:31

Keberhasilan atau kegagalan seseorang di meja kerja sebenarnya bisa diprediksi dengan melihat sejauh mana persiapan atau perencanaan yang dilakukan. Jika tak ada persiapan yang bagus dan rencana yang matang, maka bisa dipastikan bahwa langkah berikutnya akan menjadi sulit untuk dijalani dan akhirnya akan macet di tengah jalan, gagal mencapai tujuan yang diinginkan!

Kamis, 17 Juni 2010


Bacaan: Roma 12:1-8

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.- Roma 12:2


Bunglon termasuk binatang yang sudah terlanjur memiliki citra buruk. Untuk menggambarkan seseorang yang plin plan atau tidak punya pendirian tetap, maka kita akan berkata, ah dasar bunglon!
Bacaan: Roma 6:1-14                                                                        Bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. - Roma 6:11
Tentu Anda pernah mendengar illustrasi yang sangat populer ini. Seorang ibu ditemukan mati beku dalam keadaan telanjang di perbukitan South Wales. Ketelanjangan ibu di musim salju tersebut bukan tanpa alasan,

Rabu, 16 Juni 2010

Tuntunan Gembala

Ia menuntun aku di jalan yang benar. Mazmur 23:3

Kawanan domba itu tahu persis bahwa sewaktu-waktu bisa saja bahaya mengintip mereka. Serangan binatang buas macam singa maupun beruang hutan menjadi ancaman tersendiri. Kawanan domba itu begitu lemah untuk mempertahankan dirinya sendiri.
Namun ditengah bahaya yang mengancam mereka, kawanan domba itu tetap merasa aman. Mengapa? Karena mereka sangat yakin bahwa gada dan tongkat gembalanya selalu siap menjaganya. Selama gembala itu masih ada bersamanya dengan gada dan tongkat di kanan kirinya, kawanan domba itu terlalu yakin bahwa tidak ada lagi bahaya yang mengancam mereka.
Bukankah seharusnya kita tetap merasa aman di tengah kemelut dunia ini? Bukankah seharusnya kita tetap tenang di saat badai menghadang? Satu alasan dari
semuanya itu, kita memiliki Gembala yang setia menjaga. Gembala yang tak pernah terlelap. Gembala yang selalu siap dengan gadaNya untuk melindungi kita dari
serangan musuh.

Manusia dicekam ketakutan karena krisis ekonomi yang tak kunjung henti. Ancaman wabah penyakit yang menggiriskan hati. Bencana alam yang sewaktu-waktu siap menunjukkan gerahnya. Atau bahkan tingkat kriminalitas dan kejahatan yang makin sering terjadi.
Adakah ketakutan-ketakutan itu juga mencekam kita? Pandanglah bahwa Gembala kita tak pernah meninggalkan kita, bahkan terlelap sedetikpun tidak! Ia sangat setia menjaga dan melindungi kita. Serahkan ketakutan dan kekuatiran kita, maka Ia akan bertindak untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada kita.
 






Berpikir Bijak

 Bacaan: Amsal 20:23-25

Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.- Amsal 20:25


Mengapa beberapa orang berhasil mencapai kesuksesan dan mengapa beberapa diantaranya mengalami kegagalan? Apa yang membedakannya? Tak lain adalah cara kita berpikir! Disadari atau tidak, apa yang kita lakukan selalu bertolak dari bagaimana cara pikir kita. Jika kita mampu berpikir secara benar, maka kita akan berhasil. Sebaliknya, jika cara pikir kita keliru, kita pun akan gagal. Bagaimana cara kita berpikir selama ini? Beberapa pertanyaan berikut mungkin akan membantu kita melakukan intropeksi diri.
  1. 1. Berpikir kecil untuk jangka pendek atau berpikir menurut gambaran besar untuk jangka panjang?
  2. Berpikir pasif atau berpikir dengan cara yang kreatif?
  3. Berpikir sendiri atau berpikir bersama?
  4. Berpikir melantur atau berpikir secara terfokus?
  5. Berkhayal atau berpikir realistis?
  6. Berpikir acak atau berpikir strategis?
  7. Berpikir sempit atau berpikir penuh kemungkinan?
  8. Berpikir menurut pandangan umum atau berpikir lain dari biasanya?
  9. Berpikir egois atau berpikir untuk kepentingan bersama?
  10. Bertindak baru berpikir atau berpikir baru bertindak?
Kalau sekarang ini kita belum sukses, mungkin itu disebabkan cara berpikir kita yang keliru. Apa yang kita pikirkan menentukan siapa kita. Siapa kita menentukan apa yang kita perbuat. Apa yang kita perbuat menentukan takdir kita. Takdir kita menentukan warisan kita. Jadi, semuanya dimulai dari pikiran kita. James Allen pernah berkata dengan bijak soal pikiran, “Hari ini Anda berada ke mana pikiran Anda telah membawa Anda. Besok Anda akan berada ke mana pikiran Anda membawa Anda.” Inti dari semua yang kita bicarakan adalah milikilah pikiran Kristus. Pikiran Kristus lah yang akan membuat kita mencapai kesuksesan.

Kehidupan ini terdiri dari apa yang dipikirkan seseorang setiap harinya. - Ralph W. Emerson
         






Minggu, 14 Maret 2010

Ciri-ciri Orang munafik

         Orang-orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hantinya begini: ya Allah aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezina dan bukan juga seperti pemungut cukai ini, aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepulu dari penghasilanku.
         Munafik artinya "berbicara atau bertindak dibawah pengaruh kepalsuan; seorang aktor yang sedang memainkan peranan; seorang pemain sandiwara panggung" . Menurut Strong's concordance, kata dalam bahasa ibrani adam diterjemahkan " sebagai seorang manusia yang kemerah-merahan; seorang manusia yang biasa-biasa saja, berderajad rendah, seorang yang munafik ". Jika kita membaca alkitab dengan cermat maka kita ketahui bahwa Adam adalah orang munafik pertama diatas muka bumi ini. Dari adam inilah kita mewarisi kode genetik kejatuhan karena kemunafikan Adam, yang artinya dosa dasar alami kita adalah menjadi seorang pemain sandiwara. kita adalah aktor-aktor berbakat. sifat dasar kita adalah bermain tipu muslihat dengan Allah.
     Berikut sifat-sifat orang munafik yang mahir menurut Yesus dalam kitab Matius 23 :
  1. Mereka suka duduk ditempat utama (ayat 2)
  2. Mereka suka menjadi guru, tetapi sangat tidak suka menjadi teladan (ayat 3)
  3. Mereka suka menyaksikan orang-orang lain yang menanggung beban itu (ayat 4)
  4. Mereka menhgunakan pakaian untuk memperlihatkan kerohanian (ayat 5)
  5. Mereka suka mendengar nama mereka disebut-sebut di muka umum (ayat 7)
  6. Mereka mencegang orang-orang lain menemukan tujuan hidup mereka sendiri (ayat 13)
  7. Mereka suka berdoa jika diberi upah (ayat 14)
  8. Mereka suka mengadakan perjalanan keluar negri, tanpa memperdulikan akibat-akibatnya. (15)
  9. Mereka terbius oleh program bangunan yang canggih (ayat 16)
  10. Mereka ahli dalam mengerjakan hal-hal yang tidak penting ( ayat 23)
  11. Mereka suka bersolek (ayat 25)
oh iya satu hal lagi, orang-orang munafik sangat tidak suka orang lain mengajar mereka hal yang berbada dengan pendapat mereka (ayat 25). 
Apakah sifat kita ada didalam salah satu yang du ucapkan Yesus diatas? Hem........
jujur labih baik, karena tidak ada yang tersembunyi bagi Yesus.

Sabtu, 13 Maret 2010

Ketaatan

 Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini, "namanya adalah Yohanes". Merekapun heran semuanya. Seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Luk 1:63-64.
         Zakharia, seorang imam yang sangat taat pada Allah. Istrinya sangat setia dan selalu memberi motifasi pada dia. merupakan contoh keluarga hamba Tuhan yang baik dalam pelayanan. tetapi dibalik semua itu, jauh di dalam lubuk hati mereka berdua ada suatu pertanyaan, kenapa? kenapa kami tidak memiliki keturunan Tuhan. saya percaya mereka berdua tak henti-hentinya berdoa pada Tuhan untuk meminta seorang anak. anak yang nantinya akan meneruskan menjadi imam, bukan itu saja anak yang akan menghapuskan aib Elisabet.
dan saat yang ditunggu-tunggu itu tiba dimana zakharia bertemu dengan malaikat Tuhan. disini muncul sifat seorang imam Zakharia, saya yakin pengetahuan zakharia dalam teologi lumayan bagus, dan dia terbiasa dengan hal-hal logika. "Bagaimana aku tahu...?" ini pertanyaan zakharia yang terlontar pada Gabriel, yang mencerminkan logikanya yang berpusat pada diri/ kemampuan cara pikir dia. ini berbeda jauh dengan Maria waktu mendengar malaikat Gabriel memberitahu bahwa ia akan mengandung, maria melontarkan pertanyaan "bagaimana caranya...?" ini mengisaratkan keingintahuan bagaimana Allah bekerja. Zakharia telah menerima pelatihan rohani bertahun-tahun, tetapi Maria yang sangat muda itu melakukan lompatan iman melampaui sang imam dan percaya. bukan bermaksud menyalahkan Zakharia karena jika kita diposisi dia juga bisa begitu, tapi renungkanlah pertanyaan ini, apakah rintangan tersulit bagi kehamilan, usia tua atau keperawanan?
          Ada satu peristiwa yang sangat penting dan perlu kita renungkan apa yang telah dilakukan Zakharia yaitu disaat pemberian nama anaknya. Alkitab menceritakan ketika tiba hari kedelapan bagi si bayi dan untuk disunat dan pemberian nama. semua tetangga bergembira, sanak saudara bersukacita karena si mandul melahirkan anak. saudara-saudaranya menyarankan nama bagi si anak Zakharia sesuai dengan nama ayahnya, tetapi perhatikan nast ini luk 1:63-64. zakharia menuliskan nama anak itu dibatu tulis tepat dengan apa yang di sampaikan oleh malaikat. pasti sebelum menuliskan nama Yohanes, jauh didalam pikiran dia terjadi peperangan. Nama yohanes tidak ada dalam struktur keluarga dia,nama yohanes nama yang asing bagi keluarga dia, dengan memeberi nama Yohanes keluarga besar akan mengucilkan dia dan masih banyak lagi. 
          ketika Zakharia menuliskan kalimat " namanya adalah Yohanes " dia telah menjadi pemenang. dia telah membuktikan bahwa dia seorang imam yang taat. dan lihatlah seketika itu juga Zakharia bisa berbicara.
bagaimana dengan kita? apakah kita sudah melakukan ketaatan itu hari ini? atau ketika enkau membaca artikel ini engkau belum melakukan ketaantan kepada Allah? hem...
ayo kita mulai melalukannya, mulai ketika bangun tidur diawali dengan doa...

Jumat, 05 Maret 2010

AGAMA YANG BURUK

"Yesus kasihan kepada mereka, lalu menjamah mata mereka. saat itu juga mereka dapat melihat." Mat 20:34

       Waktu mereka (Yesus dan PengikutNya), meninggalkan Yeriko, banyak orang 
mengikuti Yesus. Dua orang buta sedang duduk di pinggir jalan.Waktu mereka mendengar bahwa Yesus lewat, mereka berteriak, Anak Daud, kasihilah kami!"
       Orang-orang menegur orang buta itu supaya diam, tetapi mereka berteriak lebih kencang lagi " Tuan, Anak Daud, kasihilah kami!".  Yasus berhenti dan berkata kepada orang buta itu, " apa yang kalian ingin Aku perbuat bagimu?"
mereka menjawab," Tuan kami ingin melihat". Matius tidak menjelaskan mengapa orang-orang tidak mau membiarkan kedua orang buta itu mendekati Yesus. tetapi alasannya mudah saja ditebak. Mereka ingin melindungi Yesus. karena menurut pemahaman murid-murid Yesus orang yang sangat penting, yang akan menentukan masa depan bangsa Yahudi, yang akan membebaskan bangsa itu dari penjajahan bangsa Roma.
       lagian, coba lihat, mereka kotor, berteriak-teriak, menjengkelkan. apakah mereka tidak tahu aturan? hal-hal seperti ini harus ditanganni secara prosedur, pertama-tama mereka harus berbicara dulu saman Natanael, yang pada gilirannya akan di sampaikan pada Yohanes yang kemudia akan berbicara pada petrus yang akan memutuskan apakah hal itu pantas untuk dibawa kapada sang guru atau tidak.
        Dan begitu pula kita, kalau kita mengira bahwa Tuhan terlalu sibuk untuk mendengar orang kecil sehingga doa baru sah kalau di doakan oleh Pdt atau terlalu resmi didekati melalui protokol yang kurang apik. bila orang ditolak untuk menghampiri Kristus oleh mereka yang merasa dekat dengan Dia, maka hasilnya ialah agama yang kosong, tidak berbobot. agama yang buruk.
         itu terjadi kalau suatu gereja lebih banyak membicarakan gaya tempat ibadahnya dari pada memperhatikan kebutuhan mereka yang mencari-cari. Itu terjadi kalau otak-otak yang cerdas dalam gereja di pakai untuk mempermasalahkan pertentengan-pertentangan yang membosankan daripada kebenaran-kebenaran yang mulia.. itu terjadi bila gereja lebih dikenal karena sikapnya mengenai ,masalah tertentu daripada ketergantungannya kapada Tuhan. 
Itu terjadi hari ini dan terjadi zaman dulu.
ketika orang-orang disekeliling Yesus menyuruh orang buta diam, Yesus berpikir lain , Yesus "kasihan pada mereka, lalu menjamah mata mereka. saat itu juga mereka dapat melihat. Yesus mendengar mereka meskipun banyak orang geger, dan dari sekian banyak orang, orang buta itulah yang sungguh-sungguh melihat Yesus.
         Tuhan selalu mendengar mereka yang mencari Dia. perlu disimak dalam adegan terakhir dari kisah ini, kedua pengemis dengan pakaian yang acak-acakan dan bau tetapi dengan mata bersinar-sinar berjalan---bukan, melompat-lompat mengikuti dibelakan Yesus menuju Yerusalem. Mereka menunjuk kepada bunga-bunga yang selalu dicium tetapi tidak pernah dilihat sebelum ini. mereka memandang matahari yang selalu dirasakan panasnya tetapi tidak pernah sisaksikan. ironis sekali. dari sekian banyak orang dijalan hari itu, justru mereka yang mempunyai penglihatan yang paling jelas, bahkan sebelum mereka dapat melihat.


Rabu, 03 Maret 2010

Jendral Yang Berkorban

Keputusan sudah diambil. pasukan sudah menyebar dan kapal-kapal perang sudah dalam perjalanan. Hampir tiga juta prajurit bersiap-siap untuk menghantam dinding pertahanan Antantik Hitler di Perancis. D-Day sudah diperlakukan. Tanggung jawab atas penyerbuan terletak sepenuhnya di atas bahu berpintang empat Jendral Dwight D. Eisenhower.
Malam sebelumnya sang jendral melewatkan waktu bersama pasukan para 101st airbone. mereka menyebut dirinya Elang berteriak. Sementara anak buahnya menyiapkan pesawat terbang dan peralatan mereka, Ike (nama panggilan sang jendral) berjalan menemui prajuritnya satu demi satu dengan memeberi mereka semangat. Banyak diantara pilot masih cukup muda untuk menjadi anaknya. dan memang ia memerlakukan mereka seperti anaknya. Seorang koresponden menulis bahwa sementara Ike mengamati pesawat-pesawat C47 mengudara dan menghilang di kegelapan malam, tangannya dimasukkan jauh kedalam kantong celannya dan matanya penuh dengan air mata.

Jendra itu kemudian masuk ke markasnya dan duduk dimejanya. Ia mengambil pena dan kertas lalu menulis sebuah pesan-pesan yang akan di sampaikan ke Gedung Putih seandainya mereka gagal.

Pesan itu sangat singkat dan berani. " pendaratan kami... gagal...pasukan kami, dari angkatan udara dan angkatan laut sudah melakukan dengan semua keberanian dan kesetianaan. kalau harus ada yang dipersalahkan dalam upaya ini, hanya sayalah itu."

dapat dikatakan bahwa tindakan berani terbesar hari itu tidah terjadi di cocpit atau lubang perlindungan, tetapi dimeja tulis ketika dia yang duduk di pucuk pimpinan memikul tanggung jawab bagi mereka dibawahnya. ketika pemimpin menanggung kesalahan--bahkan sebelum kesalahan itu terjadi. pemimpin yang dizaman sekarang ini.

 " Sama seperti anak manusia itu juga; Ia datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani, dan menyerahkan nyawanya untuk membebaskan banyak orang". Mat 20:28

Jendral Eisenhower mau. hasilnya ia menjadi pahlawan
Yesus Mau. hasilnya Ia adalah juru selamat.
Anak manusia datang bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. kita renungkan kalimat ini. "Anak manusia" bagi orang Yahudi di zaman Yesus menimbulkan gambaran yang sama yang ada dan kita bayangkan kalau mendengar kata "jendral". itu merupakan pernyataan kewenangan dan kekuasaan.
Anak manusia yang menjadi jawaban pengharapan orang-orang Yahudi untuk menjadi pemimpin yang mampu membawa bangsa ini lepas dari penjajahan ternyata mengambil suatu inisiatif tindakan yang diluar dugaan dan harapan banyak orang. Ia memilih menjadi pelayan, Ia memilih menjadi orang yang harga dirinya diinjak-injak, dan Ia memilih untuk mati di kayu salib.

Dia Tuhan, Dia tahu apa yang terbaik bagi umatNya. Dia tahu kalau manusia yang Ia kasihi akan binasa selama-lamanya di neraka kalau Ia tidak mati di kayu salib. 
Yesus Dialah jendral yang memikul tanggung jawab keselamatan bagi para tentara, bagi petani, bagi pedangan, bagi pengusaha, bagi pejabat, bahkan bagi koruptor sekalipun, juga bagi kamu secara pribadi yang membaca ini. 

Yesus telah lakukan tanggung jawabnya di atas kayu salib, saatnya bagi kita untuk meresponi apa yang Yesus telah buat. selama waktu masih ada, selama kita masih bisa berpikir, maka sekarang pikirkanlah untuk apa aku hidup? 
Mencari uang sebanyak-banyaknya?
Mendapatkan kedudukan tinggi di pemerintahan?
itu semua tidak salah, tetapi seandainya itu semua telah tercapai dan kita meninggal, apa yang terjadi. apakah setelah mati semua selesai????...
Hari ini Pintu surga terbuka bagi anda, bagi saya, mari kita gunakan kesempatan ini sekarang. Ingat hari ini tidak akan terulang kembali, jadi ambil kesempatan ini!!!GBU.




Selasa, 02 Maret 2010

PERKARIA Jemaat Adelphotes
Tema  : Menjadi Seorang Bapa Yang Ideal dalam Keluarga
Nats   : Luk. 15 : 11-32
pembicara : Ev. Benny Pasaribu

Intro : menjadi seorang bapa yang ideal dan diidamkan oleh keluarga tidaklah terlalu sulit, jika dalam kepemimpinannya disertai dengan pola-pola Ilahi yaitu semua yang berasal dari hikmat Allah.

Ada dua hal yang harus diperhatikan oleh seorang bapa untuk menjadi ideal, yaitu :
1.  Keteladanan hidup ( ayat. 17)
    a. teladan bagi keluarga ( internal )
    b. teladan bagi pekerjaan (eksternal)

2.  Kasih yang hidup (ayat. 20)
    a. kasih yang dilakukan
    b. kasih yang unconditional atau tanpa syarat.
    kasih yang hidup berarti kasih yang dilandasi oleh ketulusan hati dan tidak menuntut balas

Renungkan dan pelajari dua hal ini bersama Tuhan dan bersiaplah untuk menjadi seorang bapa yang ideal dalam keluarga mu. Amin


Senin, 01 Maret 2010

Pengendalian Diri

Cerita ini adalah " kisah nyata " yang pernah terjadi di Amerika. Seorang pria membawa pulang truk baru kebanggaannya, kemudian ia meninggalkan truk itu sejenak untuk melakukan kegiatan yang lain. anak lelakinya yang baru berumur 3 tahun sangat gembira melihat truk yang baru, ia memukul-mukulkan palu ke truk baru, akibatnya truk baru tersebut penyok dan catnya tergores.
Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan memukulnya, memukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman. Setelah sang ayah tenang kembali, ia segera membawa anaknya kerumah sakit. Walaupun dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari anak yang hancur tersebut, tetapi ia tetap gagal.  akhirnya  Dokter memutuskan untuk melakukan amputasi semua jari pada kedua anak kecil tersebut.
Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan polos ia berkata, "papa aku minta maaf tentang trukmu." kemudian ia bertanya, " tetapi kapan jari-jari tanganku akan bertumbuh kembali?"

Ayahnya pulang kerumah dan melakukan bunuh diri.
                                                                                             Anonim

Renungan cerita diatas. berpikirlah dahulu sebelum aku kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kau cintai. truk dapat diperbaiki. tulang yang hancur dan hati yang disakiti sering kali tidak dapat diperbaiki.
terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya. kita sering kali lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam.

Orang dapat berbuat salah. kita diizinkan untuk berbuat salah. tetapi, tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya. tahan, tunda, dan pikirkan sebelum menggambil tindakan. mengampuni dan melupakan, mengasihi satu dengan yang lain.

"jangan seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau. - Mazmur 32:9 -

Diambil dari 100 Renungan populer sepanjang masa.

Minggu, 28 Februari 2010

Menjadi Hamba Kerajaan Surga

Markus 1:14-15; Lukas 15:11-24
Dalam hidup ini cuma ada 2 tuan, Yesus & Iblis, dimanakah kita meletakkan diri untuk menjadi hamba?pilihan ada di setiap individu masing-masing, apakah menjadi hamba Tuhan yang nantinya akan hidup kekal di surga atau menjadi hamba Iblis yang nantinya akan menghabiskan hidup kekal di neraka. Hamba/ jongos adalah suatu status sosial dalam masyarakat yang posisinya di bawah, yang hidupnya dikendalikan oleh tuannya. begitupun dalam kehidupan rohani, kita manusia dikendalikan oleh tuan kita, tergantung siapa tuan kita Yesus atau Iblis. saya menyarankan pilihlah Yesus sebagai tuanmu di dalam hidup ini. 
jadilah hamba-hamba kerajaan surga
bagaimana caranya? ada 2 langkah yang harus kita pelajari :
1. BERTOBAT, MARKUS 1:15b
mengapa kita perlu bertobat? ini menunjukkan  kesadaran kita bahwa kita berdosa
Dalam lukas 15:11-17 menceritakan 3 langkah orang berdosa dan 3 langkah orang bertobat, 
3 langkah orang berdosa :
  • Kerajaan sendiri (Luk 15:12) " bapa, berikanlah kepadaku..." disini yang menjadi tuan(raja) adalah dirikita sendiri yang sangat rapuh yang sudah pasti dikendalikan oleh kedagingan kita, dan akibat dari kemauan daging yang mamarintah terdapat dalam Galatia 5:19-21, banyak contoh orang yang hidupnya dikuasa ke inginan daging, salah satunya ialah Alexander Pichuskin (Rusia) ia megatakan "bagi saya hidup tanpa membunuh sama dengan hidup tanpa makan bagi anda semua, ia membunuh 64 orang dalam hidupnya, ini berarti setiap tahun ia membunuh 1 orang.(sumber Jawa pos)
  • Meninggalkan Allah, (Luk 15:13), "pergi kenegri yang jauh..." orang yang seperti ini adalah orang yang terkutuk, merasa diri mampu, tidak butuh Allah, Roma 1:28-31. terkutuk artinya selalu sial Yeremia 17:5, contonya anak bungsu dalam luk 15.
  • Hidup melarat, (Luk 15:14-16), "...dan iapun melarat...". melarat itu hidup dalam kesusahan.
3 langkah orang bertobat :
  • Sadar, (Luk 15:17), " ia menyadari keadaanya..."
  • Kembali, (Luk 15:18-20, " aku akan bangkit dan pergi kepada bapa"
  • Mengaku dosa, (Luk 15:21), " kata anak itu kepada bapanya: bapa aku telah berdosa.
setelah anak ini mangakui segala kesalahannya apa yang terjadi? dalam lukas diceritakan bapanya menerima dan mengadakan pesta yang besar, bukan hanya itu aja dia diberikan baju yang sangat bagus.

2. PERCAYALAH KEPADA INJIL (MARKUS 1:15b)
kita tidak dapat kembali kepada Allah kalau kita tidak benar-benar mendengar dan percaya injil. apakah injil itu? Injil adalah kabar baik, sebelum mendengar kabar baik kita dengar kabar buruknya dulu
  • Kabar buruk, semua manusia telah berdosa (Roma 3:23) dan akibat dosa adal kebinasaan (Roma 6:23). celakannya Manusia tidak dapat menyelamatkan diri dengan usaha apapun, baik dengan beragama, dengan hidup salen sekalipun, contohnya Kisah para rasul 10 (kornelius), Allah sendiri dalam ayat 1-2 mengatakan Kornelius orang saleh, ayat 22 lingkungannya mengatakan dia orang saleh. tetapi apa yang terjadi? itu semua belum cukup untuk membawa dia masuk kerajaan Allah, untuk itu Allah mengutus Petrus supaya menjelaskan bahwa keselamatan hanya ada dalam Yesus.
  • Kabar baiknya, Yesus datang untuk menebus dosa-dosa kita, sehingga barang siapa percaya akan diselamatkan Kisah pasa rasul 16:31.
manusia deselamatkan kalau ia percaya bahwa Yesus TELAH MATI bagi dosa-dosanya, dan BANGKIT menyatakan kemenanganNya .
Tantangan :
Ambilah keputusan yang radikal untuk menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat. Amin



Ringkasan kotbah minggu 28-02-2010 oleh Ev. Luther Tan

Tema   : Amanat
Mat 28 : 19-20
3 hal yang mendasari perkabaran Injil 

1.    Mat 28:19, Pergi
  • untuk bisa pergi melangkahkan kaki harus punya kasih
  • ex, Yesus turun kedunia untuk selamatkan manusia,
2.    Mat 28:19, jadikanlah
  • ada usaha dan kesetiaan, Mat 25:21
3.    Mat 28:20, keremdahan hati
  • Yesus bersedia mengosongkan diri untuk menyelamatkan manusia, Filp 2:7

Jumat, 26 Februari 2010


Tuhan baik bahwasannya kasih setianNya tidak akan beranjak dari kehidupan kita.amin

Salam Sejahtera


Shalom jemaat Tuhan, Ucapan Syukur kepada Yesus karena GKII ADELPHOTES SENTANI - JAYAPURA di izinkan untuk memiliki Blog sendiri. Kiranya ini akan bermanfaat dan menjadi berkat bagi kita semua. amin!.